Toko Bunga Purwokerto
Melayani Pengiriman Berbagai Aneka ragam Karangan Bunga dan Parcel Untuk Area Purwokerto, Purbalingga, Banyumas Dan Sekitarnya Dengan Layanan Free Delivery 24 Jam.
Toko Bunga Pontianak
Melayani Pengiriman Berbagai Aneka ragam Karangan Bunga dan Parcel Untuk Area Pontianak Dan Sekitarnya Dengan Layanan Free Delivery 24 Jam.
Toko Bunga Padang
Melayani Pengiriman Berbagai Aneka ragam Karangan Bunga dan Parcel Untuk Area Padang Dan Sekitarnya Dengan Layanan Free Delivery 24 Jam.
Toko Bunga Bukittinggi
Melayani Pengiriman Berbagai Aneka ragam Karangan Bunga dan Parcel Untuk Area Bukittinggi, Agam Dan Sekitarnya Dengan Layanan Free Delivery 24 Jam.
Toko Bunga Batam
Melayani Pengiriman Berbagai Aneka ragam Karangan Bunga dan Parcel Untuk Area Batam Dan Sekitarnya Dengan Layanan Free Delivery 24 Jam.
Minggu, 06 Maret 2022
KIRIM PAPAN BUNGA PERNIKAHAN KE GEDUNG MENARA BNI JAKARTA
Kamis, 27 Januari 2022
KIRIM PAPAN BUNGA DUKACITA KE RSPAD GATOT SUBROTO JAKARTA
Minggu, 23 Januari 2022
RESENSI BUKU "MENGENAL FILOSOFI STOICISM: CARA MENCIPTAKAN KEBAHAGIAAN DALAM HIDUP"
Stoicism, stoic, atau stoisisme, berasal dari bahasa Yunani yaitu “stoikos” yang artinya “dari stoa (serambi atau beranda). Hal tersebut mengacu pada Stoa Poikile, atau “Beranda Berlukis” yang ada di Athena. Di mana para filsuf stoik Zeno dari Citium yang memberikan pengaruh besar pada stoisisme pernah mengajar.
Stoicism ini diciptakan di kota Athena, Yunani oleh Zeno dari Citium pada awal abad ke 3 sebelum Masehi. Filsafat ini dianut oleh beberapa filsuf dari Yunani, mulai dari Epictetus yaitu seorang mantan budak, Seneca yaitu politisi di era Kaisar Nero, dan juga Marcus Aurelius yaitu seorang kaisar.
Ajaran filosofi stoa ini sangat beragam, tetapi bisa disimpulkan bahwa dasarnya adalah mengenai perkembangan logika yang terbagi menjadi dua, yaitu retorika dan dialektika. Selain itu, filosofi ini juga membahas mengenai perkembangan fisika dan juga etika yang memuat teologi dan politik.
Adapun pandangan mencolok terkait etika adalah tentang bagaimana manusia memilih sikap hidup dengan menekankan apatheia, yaitu hidup pasrah dan tawakal dengan menerima semua keadaan yang ada di dunia. Sikap tersebut adalah cerminan dari kemampuan nalar manusia dan juga kemampuan tertinggi dari semua aspek hidup.
Di dalam filosofi stoicism, semua hal yang terjadi dalam hidup manusia itu bersifat netral. Tidak ada yang berperan positif atau negatif, tidak ada hal buruk atau baik. Hal yang bisa menjadikan hal-hal tersebut menjadi positif atau negatif, baik atau buruk adalah interpretasi kita terhadap hal itu.
Para filusuf Stoic menganggap kebahagiaan itu bukan untuk dikejar. Mereka lebih fokus pada cara bagaimana dapat mengurangi emosi negatif, mulai dari marah, sedih, stres, dan juga galau. Dengan memperbaiki nalar tersebut, maka kita akan lebih mampu mengendalikan perilaku kita dalam menghadapi emosi tersebut. Ketakutan kita untuk menghadapi situasi yang tidak kita diharapkan sebenarnya lebih besar dibandingkan dengan akibat yang akan muncul dari peristiwa tersebut.
Menurut konsep stoicism, jalan termudah untuk menuju kebahagiaan adalah didasarkan pada beberapa prinsip berikut:
- Kemampuan dalam melihat diri sendiri, dunia, serta manusia lain secara objektif dan menerima sifat mereka dengan apa adanya.
- Disiplin untuk mencegah diri sendiri dikendalikan oleh keinginan untuk bersenang-senang atau takut terhadap rasa sakit dan juga penderitaan.
- Membuat sebuah perbedaan antara apa yang ada di dalam kekuatan kita dan apa apa yang tidak ada.
Selain itu, konsep ini juga mengajarkan kepada kita bahwa apa yang ada di dalam kendali kita hanyalah pikiran, persepsi, keyakinan, dan tindakan kita sendiri.
Stoicism mengungkapkan bahwa kebijakan atau kebijaksanaan merupakan sebuah kebahagiaan dan penilaian yang harus didasarkan pada perilaku, bukan kata-kata. Dimana kita tidak bisa mengendalikan apapun yang terjadi jika itu berasal dari luar diri kita atau bersifat eksternal. Kita hanya bisa mengendalikan diri kita dan bagaimana cara kita merespon hal-hal yang terjadi di sekitar kita.
Senin, 03 Januari 2022
YAKIN USAHA SAMPAI
Entah Kenapa Pagi ini aku teringat kata-kata yang menjadi semboyan anak-anak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Tapi menurutku semboyan itu keren sih.. "YAKIN USAHA SAMPAI ", Sebuah kata-kata yang menjadikan semangat kita berapi dan memiliki keyakinan kuat untuk meraih suatu tujuan.
Albert Einstein mengatakan: “Energi mekanis yang lebih kuat ketimbang energi uap, listrik, dan atom adalah semangat”. Semangat sangat dibutuhkan baik dalam aktifitas keseharian, belajar ataupun bekerja hingga dalam berkompetisi. Semangat itulah yang akan membuat kehidupan kita selalu bergairah, tetap antusias, lebih hidup dan penuh arti. Tanpa ada semangat maka segala hal yang terjadi di sekeliling kita sepertinya takkan memberikan nilai-nilai yang positif yang mampu membuat kita lebih antusias, lebih termotivasi dan berarti..
RINTANGAN DAN USAHA
Pada suatu pagi buta, seorang raja meminta beberapa prajurit istananya untuk menaruh sebuah batu besar di tengah jalan lalu ia bersembunyi untuk memperhatikan reaksi orang-orang saat melihat batu itu.
Para saudagar dan jutawan melewati batu besar itu tanpa melirik. Mereka sibuk bercakap-cakap dengan sesama jutawan, ada yang sambil menghitung uang dan ada yang wajahnya tanpa ekspresi.
Beberapa punggawa istana lewat di jalan itu. Setelah melihat batu besar itu, mereka mulai berbicara tentang jenis batu, perkiraan ukuran dan berat, dari mana batu itu berasal, bagaimana bisa sampai di situ, berapa macam cara mengambil dan mengangkut batu sebesar itu dll. Tak jarang mereka berselisih pendapat.
Beberapa anak muda melewati batu itu sambil menggerutu dan menghujat pihak kerajaan. "Kenapa bisa ada batu di tengah jalan ini? Mengapa pihak kerajaan begitu lalai dan membiarkan hal seperti ini terjadi? Lalu apa yang mereka kerjakan dengan gaji yang mereka terima setiap bulannya? Kalau mereka tidak becus bekerja, mengapa tidak dipecat saja dan diganti dengan tenaga muda di negeri ini?
Begitulah yang terjadi… setiap orang melihat batu besar itu, nanun tidak ada seorang pun juga yang mempunyai perhatian dan memindahkan atau menggeser batu tersebut.
Akhirnya, senja pun datang dan tiba-tiba seorang kakek pekerja kasar melewati jalan itu. Melihat batu besar yang menghambat jalan, ia pun segera saja mencoba menggeser batu tersebut.
Ia mengambil batu agak kecil sebagai landasan pengungkit untuk mencongkel dan menggelindingkan batu besar itu sedikit demi sedikit hingga akhirnya batu itu berhasil ia pinggirkan.
Keringat membasahi kulit tuanya. Tiba-tiba ia melihat kotak kecil di bawah batu itu. Dibukanya kotak itu dan ia terperanjat, ternyata isinya adalah emas dan perhiasan berharga. Di dalamnya ada secarik kertas bertuliskan:
"Setiap rintangan sesungguhnya adalah sebuah kesempatan untuk menjadi lebih baik. Jika kita menaruh gula dalam teh tapi tidak mengaduknya bagaimana mungkin kita bisa merasakan rasa manisnya. Hidup itu perlu usaha, rintangan bukan untuk dilihat, di perbincangkan, digerutui dll. Rintangan adalah untuk disingkirkan."
Kini kita masih memasuki penghujung tahun. Apakah kita sedang melihat batu itu dengan bentuk Pandemi Covid-19 . Kita mengeluh tentang ini, kesulitan itu. Tanpa kita ada usaha apa pun untuk memperbaiki situasinya?
Cobalah bercermin apa yang menjadi Kendala dan Rintangan di tahun ini. Bercerminlah, berpikirlah bagaimana agar di tahun baru yang akan datang, kita bisa singkirkan halangan dan rintangan itu.
Ya betul, rintangan dan halangan itu bisa jadi terlalu besar. Tapi kalo tidak ada usaha maka sudah pasti hasilnya juga nihil. Kalo ada usaha, sekecil apa pun itu, jika dengan konsisten dan disiplin tinggi niscaya ada hasilnya.
Terlebih lagi Allah itu lebih kasihan pada hambanya yang mau berusaha sekalipun sulit. Daripada yang mengeluh tanpa melakukan sesuatu perbaikan apa pun.
Masih ada beban? Mari kita singkirkan semua hal yang merintangi jalan hidup kita dengan doa dan usaha. 𝗢𝗿𝗮 𝗲𝘁 𝗟𝗮𝗯𝗼𝗿𝗮!
Jangan biarkan di tahun yang akan datang masih ada ganjalan-ganjalan yang merintangi jalan dan usaha kita. Jika harus meminta maaf, mintalah maaf. Jika memiliki kemampuan harus membayar hutang, bayarlah hutang. Jika ada hal-hal yang ingin dikerjakan. Kerjakanlah di tahun ini. Jangan terus ditunda dan ditunda tanpa akhir. Tahun akan berganti tahun. Menunda-nunda sesuatu itu tidak akan mendatangkan kebaikan. Selesaikan! Singkirkan!
“𝗢𝗯𝘀𝘁𝗮𝗰𝗹𝗲𝘀 𝗮𝗿𝗲 𝘁𝗵𝗼𝘀𝗲 𝗳𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗳𝘂𝗹 𝘁𝗵𝗶𝗻𝗴𝘀 𝘆𝗼𝘂 𝘀𝗲𝗲 𝘄𝗵𝗲𝗻 𝘆𝗼𝘂 𝘁𝗮𝗸𝗲 𝘆𝗼𝘂𝗿 𝗲𝘆𝗲𝘀 𝗼𝗳𝗳 𝘆𝗼𝘂𝗿 𝗴𝗼𝗮𝗹.”
(Henry Ford)
AKU YAKIN! AKU BISA TERBANG
Seorang Raja mendapatkan hadiah 2 ekor rajawali yang membuatnya senang sekali. Ia pun memanggil pengurus binatang untuk merawat 2 rajawali tersebut.
Beberapa waktu kemudian si perawat binatang melapor kepada Raja jika seekor rajawali mampu terbang tinggi & melayang-layang di angkasa, namun seekor lagi jarang beranjak dari dahan tempatnya bertengger. Raja pun memanggil semua ahli hewan utk memeriksa rajawali kesayangannya itu, namun tak ada yang berhasil membuat rajawali itu terbang tinggi.
Kemudian Raja memanggil seorang penjaga hutan yang diharapkan lebih mengenal sifat rajawali untuk mengurusnya. Beberapa hari kemudian si penjaga hutan melaporkan kepada Raja, bahwa rajawali nya sudah mau terbang tinggi mengangkasa. Dengan penuh penasaran Raja bertanya kepada si penjaga hutan itu, apa yg ia lakukan? Si penjaga hutan menjawab, "Saya hanya memotong kayu pohon yang selama ini dihinggapinya, yaitu dahan yang membuatnya nyaman".
Semangat Tahun Baru 2022!!